PETUNJUK CARA BUDIDAYA JAMUR ABU AYAM :

Pemilihan Lokasi:

-Pilih lokasi yang teduh dan banyak airnya.
-Gemburkan tanah dengan baik.
Penaman:

-Remukkan embrio jamur dan sebarkan secara merata di atas tanah.
-Olesi tipis-tipis dengan pasir, sekam padi, atau sabut kelapa.
Perawatan:

-Siram 2-3 kali sehari dengan metode irigasi kabut untuk menjaga kelembapan tanah. Ini membantu jamur tumbuh dengan cepat.
Panel:

-Setelah 5-7 hari, Anda akan mulai melihat jamur sudah bisa dipanen.
-Anda dapat melakukan panelen 5-6 potasium dari setiap embrio, dengan musim panelen sekitar 3 bulan.

- Mencegah kanker
- Membantu meningkatkan daya tahan
- Membantu meningkatkan sekresi ASI bagi ibu nifas
- Membantu menguatkan tulang
- Membantu mengurangi diabetes
Beberapa kegunaan lain dari Jamur Jerami:
Selain manfaat kesehatan di atas, jamur ini juga mempunyai banyak kegunaan lain yang bermanfaat serta menunjang pengobatan penyakit tubuh seperti penurun panas, detoksifikasi, pencahar,...
Tak hanya itu, bagi kaum intelektual, bekerja merupakan hal yang menegangkan dan melelahkan bila d

Pengecambahan:

Pada tahap ini, spora atau kultivar jamur mulai berkecambah dan berkembang menjadi miselium pertama. Kondisi lingkungan seperti suhu, kelembaban dan cahaya perlu dijaga kestabilannya untuk menjamin tumbuhnya miselium jamur.
Pertumbuhan Miselium:

Miselium jamur tumbuh kuat dan membentuk jaringan miselium pada media kultur. Miselium mulai menguraikan nutrisi di lingkungan dan bersiap untuk tahap pembentukan tubuh buah.
Tahap Pembentukan dan Perkembangan Tubuh Buah :

Pada tahap ini miselium berkembang menjadi tubuh buah (jamur tiram abu-abu). Proses ini meliputi pembentukan struktur buah, pertumbuhan dan perkembangan tutup jamur. Tahapan ini memerlukan kondisi lingkungan yang sesuai seperti cahaya dan kelembapan agar tubuh buah jamur dapat berkembang sempurna dan mencapai kualitas terbaik.